Fenomena-fenoma
ghaib yang ada di muka bumi ini terutama di Indonesia hampir dapat
dipastikan seratus persen adalah dari kalangan bangsa JIN , Jin ada yang
beriman dan ada pula yang tidak beriman.
Allah swt berfirman : (berkata para Jin) : diantara kami ada yg shalih dan ada yg jahat (QS Al Jin 11).
Bukan arwah si fulan ataupun si fulan yang mengaku ngaku sebagai syeikh
anu, ataupun arwah si fulan yg mati bunuh-diri ataupun mengaku-ngaku
sebagai arwah si fulan yg meninggal dalam keadaan tidak wajar.
Ruh yg telah wafat tidak bisa menghantui pada yg hidup, namun dg izin
Allah jika Allah swt izinkan bisa saja selama ia SHALIH atau dimuliakan
Allah swt, ia berkomunikasi dg yg hidup, atau menjadi Ibrah/pelajaran
bagi yg hidup, namun hal itu jarang sekali terjadi, dan tentunya saja
berkomunikasi dengan orang yang shalih pula bukan seperti di televisi-
televisi yang kemungkinan besar berkomunikasi dengan BANGSA JIN,
mengenai dalilnya seorang shalih ialah salah seorang sahabat besar
Sayyidina Abbas radiyallahu anhu bermimpi berjumpa dg abu lahab yg
disiksa dikubur dan berkomunikasi dg Abu Lahab dan diringankan siksa
kuburnya setiap hari senin karena bergembira atas kelahiran
keponakannya Sayyidina Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam walaupun
Abu lahab mati dalam keadaan tidak beriman, hal itu diriwayatkan pd
Shahih Bukhari. maka dijelaskan oleh para imam, perlu pertimbangan berat
untuk menolak suatu hal jika teriwayatkan pada Shahih Bukhari.
Dan para JIN sangat bisa membantu manusia, namun dilarang memperbudak
JIN ataupun menghamba padanya sebagamana firman Allah swt berkata Nabi
Sulaiman saw kepada rakyatnya :adakah diantara kalian yg bisa membawakan
singgasana ratu balqis kehadapanku sebelum ia datang menyerah?, maka
berkatalah seorang ifrit dari bangsa Jin : Aku akan membawakannya
kehadapanmu sebelum kau berdiri dari singgasanamu (wahai Nabi Sulaiman
as), sungguh aku terpercaya dan kuat, lalu berkatalah seorang yg
mempunyai ilmu dari kitabullah : aku akan membawakannya sebelum kau
mengedipkan matamu, (maka dalam sekejap) maka muncullah (singgasana itu)
dengan tegak dihadapannya (Sulaiman as)..... dst (QS Annaml 38-40).
Bisakah manusia biasa bukan nabi ataupun Rasul seperti kita melihat
sosok Jin ? Sangat bisa? Diriwiyatkan dalam shahih bukhari ketika
sayyidina Abu Hurairah radiyallahu anhu melihat sosok pencuri yang
ternyata jin yang menyamar menjadi seorang tua renta .
Namun
kesemuanya tiadalah suatu nikmat yang agung di dunia ini selain dapat
melihat sosok mulia Sayyidina Muhammad Shallallahu `alaihi wasallam
dalam keadaan bermimpi ataupun dalam keadaan sadar. Semoda aku dan
kalian diizinkan Allah SWT melihat sosok mulia dan indah sayyidina
Muhammad SAW sebelum melihatnya kelak di padang mahsyar, Rabby pastikan
mata ini yg penuh dosa setiap saat melihat hal-hal yang Engkau murkai
jangan Engkau haramkan melihat wajah indah Sayyidina Muhammad
Shallallahu alaihi wasallam
Allahumma Shalli alaihi waalihi washahbihi wasallam
Fenomena-fenoma
ghaib yang ada di muka bumi ini terutama di Indonesia hampir dapat
dipastikan seratus persen adalah dari kalangan bangsa JIN , Jin ada yang
beriman dan ada pula yang tidak beriman.
Allah swt berfirman : (berkata para Jin) : diantara kami ada yg shalih dan ada yg jahat (QS Al Jin 11).
Bukan arwah si fulan ataupun si fulan yang mengaku ngaku sebagai syeikh anu, ataupun arwah si fulan yg mati bunuh-diri ataupun mengaku-ngaku sebagai arwah si fulan yg meninggal dalam keadaan tidak wajar.
Allah swt berfirman : (berkata para Jin) : diantara kami ada yg shalih dan ada yg jahat (QS Al Jin 11).
Bukan arwah si fulan ataupun si fulan yang mengaku ngaku sebagai syeikh anu, ataupun arwah si fulan yg mati bunuh-diri ataupun mengaku-ngaku sebagai arwah si fulan yg meninggal dalam keadaan tidak wajar.
Ruh yg telah wafat tidak bisa menghantui pada yg hidup, namun dg izin
Allah jika Allah swt izinkan bisa saja selama ia SHALIH atau dimuliakan
Allah swt, ia berkomunikasi dg yg hidup, atau menjadi Ibrah/pelajaran
bagi yg hidup, namun hal itu jarang sekali terjadi, dan tentunya saja
berkomunikasi dengan orang yang shalih pula bukan seperti di televisi-
televisi yang kemungkinan besar berkomunikasi dengan BANGSA JIN,
mengenai dalilnya seorang shalih ialah salah seorang sahabat besar Sayyidina Abbas radiyallahu anhu bermimpi berjumpa dg abu lahab yg disiksa dikubur dan berkomunikasi dg Abu Lahab dan diringankan siksa kuburnya setiap hari senin karena bergembira atas kelahiran keponakannya Sayyidina Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam walaupun Abu lahab mati dalam keadaan tidak beriman, hal itu diriwayatkan pd Shahih Bukhari. maka dijelaskan oleh para imam, perlu pertimbangan berat untuk menolak suatu hal jika teriwayatkan pada Shahih Bukhari.
Dan para JIN sangat bisa membantu manusia, namun dilarang memperbudak JIN ataupun menghamba padanya sebagamana firman Allah swt berkata Nabi Sulaiman saw kepada rakyatnya :adakah diantara kalian yg bisa membawakan singgasana ratu balqis kehadapanku sebelum ia datang menyerah?, maka berkatalah seorang ifrit dari bangsa Jin : Aku akan membawakannya kehadapanmu sebelum kau berdiri dari singgasanamu (wahai Nabi Sulaiman as), sungguh aku terpercaya dan kuat, lalu berkatalah seorang yg mempunyai ilmu dari kitabullah : aku akan membawakannya sebelum kau mengedipkan matamu, (maka dalam sekejap) maka muncullah (singgasana itu) dengan tegak dihadapannya (Sulaiman as)..... dst (QS Annaml 38-40).
Bisakah manusia biasa bukan nabi ataupun Rasul seperti kita melihat sosok Jin ? Sangat bisa? Diriwiyatkan dalam shahih bukhari ketika sayyidina Abu Hurairah radiyallahu anhu melihat sosok pencuri yang ternyata jin yang menyamar menjadi seorang tua renta .
Namun kesemuanya tiadalah suatu nikmat yang agung di dunia ini selain dapat melihat sosok mulia Sayyidina Muhammad Shallallahu `alaihi wasallam dalam keadaan bermimpi ataupun dalam keadaan sadar. Semoda aku dan kalian diizinkan Allah SWT melihat sosok mulia dan indah sayyidina Muhammad SAW sebelum melihatnya kelak di padang mahsyar, Rabby pastikan mata ini yg penuh dosa setiap saat melihat hal-hal yang Engkau murkai jangan Engkau haramkan melihat wajah indah Sayyidina Muhammad Shallallahu alaihi wasallam
Allahumma Shalli alaihi waalihi washahbihi wasallam
mengenai dalilnya seorang shalih ialah salah seorang sahabat besar Sayyidina Abbas radiyallahu anhu bermimpi berjumpa dg abu lahab yg disiksa dikubur dan berkomunikasi dg Abu Lahab dan diringankan siksa kuburnya setiap hari senin karena bergembira atas kelahiran keponakannya Sayyidina Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam walaupun Abu lahab mati dalam keadaan tidak beriman, hal itu diriwayatkan pd Shahih Bukhari. maka dijelaskan oleh para imam, perlu pertimbangan berat untuk menolak suatu hal jika teriwayatkan pada Shahih Bukhari.
Dan para JIN sangat bisa membantu manusia, namun dilarang memperbudak JIN ataupun menghamba padanya sebagamana firman Allah swt berkata Nabi Sulaiman saw kepada rakyatnya :adakah diantara kalian yg bisa membawakan singgasana ratu balqis kehadapanku sebelum ia datang menyerah?, maka berkatalah seorang ifrit dari bangsa Jin : Aku akan membawakannya kehadapanmu sebelum kau berdiri dari singgasanamu (wahai Nabi Sulaiman as), sungguh aku terpercaya dan kuat, lalu berkatalah seorang yg mempunyai ilmu dari kitabullah : aku akan membawakannya sebelum kau mengedipkan matamu, (maka dalam sekejap) maka muncullah (singgasana itu) dengan tegak dihadapannya (Sulaiman as)..... dst (QS Annaml 38-40).
Bisakah manusia biasa bukan nabi ataupun Rasul seperti kita melihat sosok Jin ? Sangat bisa? Diriwiyatkan dalam shahih bukhari ketika sayyidina Abu Hurairah radiyallahu anhu melihat sosok pencuri yang ternyata jin yang menyamar menjadi seorang tua renta .
Namun kesemuanya tiadalah suatu nikmat yang agung di dunia ini selain dapat melihat sosok mulia Sayyidina Muhammad Shallallahu `alaihi wasallam dalam keadaan bermimpi ataupun dalam keadaan sadar. Semoda aku dan kalian diizinkan Allah SWT melihat sosok mulia dan indah sayyidina Muhammad SAW sebelum melihatnya kelak di padang mahsyar, Rabby pastikan mata ini yg penuh dosa setiap saat melihat hal-hal yang Engkau murkai jangan Engkau haramkan melihat wajah indah Sayyidina Muhammad Shallallahu alaihi wasallam
Allahumma Shalli alaihi waalihi washahbihi wasallam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar